Jumat, 17 September 2010

GAYA LORENTZ

1. Gaya Lorentz pada Penghantar Berarus

Gaya Lorentz merupakan kawat berarus yang diletakkan memotong garis garis medan magnetik yang dihasilkan oleh pasangan kutub utara-selatan suatu magnet tetap akan mengalami gaya magnetik.

Arah Gaya Lorentz dapat ditentukan dengan telapak tangan kanan yang disebut "Kaidah telapak tangan kanan" yang berbunyi :
- Buka telapak tangan kanan dengan 4 jari selain jempol dirapatkan. Arahkan keempat jari yang dirapatkan sesuai dengan arah induksi magnetik B dan arahkan jempol hingga sesuai dengan arah kuat arus listrik i, maka arah gaya Lorentz, F , yang dialami oleh konduktor akan sesuai dengan arah dorongan telapak tangan.


Adapun besar gaya Lorentz dinyatakan oleh :
 F = i L B sin 0
 L = panjang konduktor
 0 = Sudut apit terkecil antara arah arus i dan arah arus induksi magnetik B

2. Gaya Lorentz antara 2 Konduktor Lurus panjang & Sejajar
Apa yang terjadi jika meletakkan 2 kawat lurus panjang & berarus aling sejajar ? tarik- menarik bila kedua arus listriknya sejajar dan tolak menolak bila kedua arus listriknya berlawanan .
Bila arus yang melalui  kedua kawat sama ( i1 = i2 = i ), besar gaya tarik-meanrik antar kedua kawat lurus adalah


3. Momen Kopel pada Simpal Penghantar Berarus.














Menimbulkan momen kopel terhadap titik poros O sebesar :













Bila AB = b dan AD = a, besar gaya Lorentz pada sisi AD dan BC adalah




. . . (*)






Masukan nilai F kedalam (*) sehingga diperoleh









4. Gaya Lorentz pada Partikel Bermuatan Listrik
Besar gaya yang dialami partikel bermuatan yang bergerak memasuki medan magnetik dirumuskan oleh

 q = muatan listrik (c)
 v = kecepatan partikel (m/s)
 B = Besar induksi magnetik (Wb/m2 = T)
 0 = sudut antara arah V dan arah B